Setelah Kajao Lalinddong, Cakades Polewali Merasa Dicurangi‎

image
(ilustrasi.net)

BONE, penarakyat.com — Setelah calon kades Kajao lalinddong mengajukan gugatan, salah seorang calon Kepala Desa lainnya yakni calon Kades Polewali, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, juga mengaku kecewa dengan hasil pilkades.‎

Calon Kades nomor urut 1, Desa Polewali, Kecamatan Tellu Limpoe, Bone, Muhammad Azis mengaku diperlakukan tidak adil oleh panitia pilkades.‎

Dari 1074 wajib pilih, Azis mengaku hampir sebagian besar berasal dari Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, padahal banyak warga Polewali justru tidak didata dan tidak bisa menggunakan hak pilihnya.‎

“Panitia pilih-pilih warga yang mau didata, banyak warga desa yang tidak dimasukkan dalam daftar pemilih tetap sedangkan warga dari daerah lain justru ikut mencoblos,” katanya.‎

Selain itu, juga ada dugaan money politic dan intimidasi dari pihak kades terpilih nomor urut 3, Amin, dan itu diketahui dari pengakuan beberapa warga yang menerima sejumlah uang dari kades terpilih tersebut.

“Ada warga yang bilang kalau dia diberi uang oleh kades terpilih,  kalau kalah baru tidak ada yang curang, itu tidak jadi masalah, tapi ini banyak kecurangan,” ungkapnya. (atho)

Posted from WordPress for Android

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *