Trauma, Korban Pemerkosaan Belum Masuk Sekolah

image
(ilustrasi.net)

BONE, penarakyat.com — Akibat trauma, salah seorang siswi SMP Negeri 1 Tonra, yang menjadi korban pemerkosaan hingga hari ini belum masuk sekolah. Pihak sekolah sendiri baru mengetahui peristiwa tersebut pagi tadi, Selasa (31/01/2017).‎‎

Kepala Sekolah SMPN 1 Tonra, Sapanuddin, mengatakan pihak sekolah baru mengetahui informasi terebut hari ini. Dirinyapun mengaku belum menerima informasiresmi dari pihak kepolisian.

Dugaan korban pemerkosaan ini menguak dilingkungan sekolah setelah pihak sekolah mengecek ‎korban pagi tadi, dan betul korban tidak masuk sekolah sejak peristiwa tersebut.

‎”Saya baru dapat informasi, belum ada infomrasi dari pihak kepolisian kes saya, masih mencari informasi karena anak anak tadi pagi saya cek, tidak saya dapatkan, belum masuk, hari ini, kalau memang betul anak saya itu saya harap pihak yang berwajib tuntaskan secepatnya agar tidak terjadi kedua kalinya lagi,” katanya.

Diketahui, kasus ini baru dilaporkan, kemarin, lantaran‎ korban trauma kerap mendapat ancaman dari pelaku. Selain itu, selama dua pekan pasca kejadian, pihak pemerintah desa melakukan upaya mediasi, namun tidak menemukan jalan damai sehingga kasus ini diteruskan ke pihak berwajib.‎

Saat ini, polisi sudah mengantongi dua nama pelaku. Dari dua identitas tersebut, diharapkan polisi mendapat petunjuk untuk melakukan penangkapan secepatnya. (atho)

‎‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *