image
Danrem 141 Toddopuli, Bone, Kolonel Kav Yotanabey, berjanji akan menindak tegas oknum TNI yang mengancam wartawan. (Ft. Atho, penarakyat.com)

BONE, penarakyat.com — Bermula dari razia yang dilakukan oleh Polisi Militer di sebua tempat hiburan malam, jalan MH Tamrin Watampone, seorang oknum TNI mengancam wartawan ketika hasil razia dipublikasikan, tadi malam.

Saat petugas dari polisi militer meninggalkan tempat kejadian perkara, oknum TNI yang dikenal bernama Serka Sudirman Babinsa Kecamatan Ajangale itu iba tiba berteriak ke arah wartawan saat itu sedang memantau razia.

Menunjuk dan berteriak “Awas kalau ada besok saya liat di koran, ku bunuh itu yang tulis,”. Teriakan tersebut bahkan di ulang ulang hingga lima kali.‎

Jurnalis dari berita sulsel, Eka Handayani, mengaku mengalami ancaman tersebut, bersama dengan  wartawan lain, Syambani Adam dari SCTV, Adhi Ibrahim wartawan ve Chanel dan Sahar jurnalis bugiswarta.com, mengaku tidak mengetahui apa yang membuat seorang oknum TNI berbuat demikian mengancam wartawan untuk dibunuh saat menjalankan tugas sebagai jurnalis.

Sementara itu Danrem 141 Toddopuli, Bone,  Kolonel Kav Yotanabey  menanggapi ancaman pembunuhan terhadap wartawan tersebut, dengan tegas mengatakan,  akan menindaki secara hirarki anggota yang melakukan ancaman kepada wartawan.

“Jadi wartawan yang mendapat ancaman seperti itu baik baiki dia foto orangnya bawakan ke kami dan akan ditindaki,” tandasnya. (atho)